Kamis, 25 Agustus 2022

Komponen-komponen pada Motherboard


Motherboard adalah papan circuit berupa pcb yang memiliki chip bios, jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat yang biasa disebut MOBO (motherboard). … fungsi dari motherboard adalah untuk menghubungkan seluruh komponen-komponen komputer. Dibawah ini adalah komponen-komponen dari motherboard:

Komponen Pada Motherboard

1. Slot Processor



Slot Processor adalah tempat peletakan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Yang berfungsi untuk meletakan processor ke motherboard.


2. Konektor power pada motherboard / ATX power



konektor power pada motherboard adalah Pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Agar si motherboard menerima daya dari power supply.


3. Northbridge



Northbridge adalah komponen yang menghubungkan procossor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge.

Fungsi dari Northbridge sendiri yaitu menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Bus dan AGP Bus juga mengatur kerja power management.


4. Slot Memory RAM



Slot Memory RAM berfungsi untuk memasang memory card (RAM), Memory atau RAM ada beberapa Jenis seperti SDRAM,DDR1,DDR2,DDR3 dan DDR4.


5. Port SATA



SATA singkatan dari Serial ATA yang berfungsi untuk menghubungkan Media penyimpanan seperti hardisk atau SSD ke Motherboard.


6. Slot PCI-E



PCI Express (PCI–E/PCIex) adalah slot ekspansi yang didesain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express karena PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D.


7. Southbridge



adalah chip dalam arsitektur chipset logika inti pada bagian utara motherboard PC. Fungsi dari Southbridge adalah mengatur kerja perangkat semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.

 
8. Lampu LED pada motherboard



Power LED adalah lampu menyala jika terdapat standby power di Motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan komputer.


9. Port PS/2



Port PS/2 adalah konektor mini-DIN-6pin yang menghubungkan mouse ke komputer.


10. Port Paralel


Fungsi dari port paralel adalah menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan perangkat tambahan tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel.


11. Port Serial



Port Serial adalah Port asinkron yang ada pada komputer yang digunakan untuk menghubungkan perangkat serial ke komputer dan mampu mengirimkan sedikit demi sedikit.


12. Port VGA



Port VGA adalah sebuah antarmuka analog pada kartu grafis yang umumnya digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan monitor.


13. Port DVI



Port DVI adalah interface video display yang dikembangkan oleh Digital Display Working Group (DDWG). Interface digital ini digunakan untuk menghubungkan sumber video, seperti kartu grafis ke perangkat layar, seperti monitor komputer.


14. Port HDMI



Port HDMI adalah interface yang berfungsi untuk menghubungkan Display ke komputer, seperti monitor, TV, Proyektor, dll.


15. Port USB



Port USB berfungsi untuk menghubungkan perangkat seperti mouse,keyboard, flashdisk, printer, dan perangkat lainnya.



16. Battery CMOS



sebuah baterai yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif meski tanpa aliran listrik.


17. Port RJ-45



Port RJ-45 berfungsi untuk menghubungkan atau mengkoneksikan Internet pada komputer.


18. Port Audio



Pada Port Audio:
  • Port Line in jack(biru): untuk menghubungkan sumber dari audio.
  • Port Line out jack(hijau): untuk menghubungkan ke headphone atau headset.
  • Port Mikrofon (pink): untuk menghubungkan mikrofon pada komputer.


19. Pin CPU Fan



Pin CPU Fan berfungsi untuk memberikan daya ke kipas processor agar dia dapat menyala sehingga bisa mendinginkan processor.


20. Pin Front Panel



Pin Front Panel ini berfungsi sebagai konektor dari casing ke motherboard sehingga kita bisa menyalakan komputer melalui casing.

Komponen Harddisk

Apa Pengertian Harddisk?

Harddisk merupakan komponen komputer yang digunakan sebagai penyimpanan perangkat keras untuk menyimpan dan membaca data pada komputer.Komponen ini menggunakan cakram yang dilapisi dengan bahan magnetik.

Kapasitas yang dimilikinya juga cukup besar.

Sifat dari komponen ini adalah permanen, sehingga yang disimpan tidak akan hilang. Harddisk juga memiliki dua jenis, yaitu internal dan eksternal. Kedua jenis ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.


Sejarah Harddisk

Harddisk pertama kali dikenalkan pada tahun 1956 oleh IBM. Berbeda dengan saat ini, harddisk pada mulanya memiliki berat sekitar 500kg dengan kapasitas yang sangat kecil.

Pada awal pengenalannya harddisk hanya disewakan kepada perusahaan besar saja. Harddisk selanjutnya semakin berkembang dengan ukuran yang sangat kecil seperti sekarang.

Tentu saja dengan penyimpanan yang sangat besar. Komponen ini semakin diminati perusahaan-perusahaan penyedia komputer dan laptop seiring berjalannya waktu.

Fungsi Harddisk Lengkap

Adapun fungsi harddisk adalah sebagai berikut:
  • Fungsi harddisk sebagai penyimpanan utama:komponen ini menjadi media penyimpanan permanen dalam komputer. Tidak bisa dibayangkan jika laptop atau komputer yang kalian miliki tidak memiliki komponen
  • Harddisk bekerja secara logika dalam komputer, dalam harddisk terdapat berbagai folder dan sub foder sesuai kategori. Folder-folder tersebut saling berkaitan dan bergantung. Adakalanya data yang disimpan dalam suatu folder berguna untuk menggerakan data pada folder lainnya.
  • Sebagai media backup. Terkadang menyimpan file fdi harddisk internal saja membuat kita khawatir jika sesuatu terjadi. Oleh karenanya terkadang kita membutuhkan harddisk eksternal untuk membackup data-data penting.
  • Penyimpanan software, harddisk sebagai memori penyimpanan utama memiliki peranan yang penting untuk menginstall aplikasi. Setiap aplikasi yang diinstall dalam komputer akan otomatis tersimpan dalam media harddisk.
  • Penyimpanan data OS, harddisk ternyata juga berperan penting pada data OS yang terdapat dalam komputer atau laptop. OS pada komputer dapat beroperasi karena adanya memori penyimpanan harddisk di dalamnya.

Komponen harddisk memiliki peran penting untuk menyimpan data. Kerusakan pada salah satu komponen akan menyebabkan kerusakan pada harddisk.

Adapun komponen-komponen dalam harddisk adalah sebagai berikut:
  1. Platter atau Cakram Magnetik
  2. Spindle
  3. Read-write Head
  4. Aktuator
Penjelasan: 
  1. Platter atau cakram magnet berbentuk pelat tipis. Pelat tersebut digunakan untuk menyimpan data pada komputer secara permanen.Cakram berbentuk bulat ini akan berputar ketika data dibaca.Terdapat lebih dari satu pelat cakram di dalam harddisk untuk menjaga data.Setiap pelat cakram memiliki ukuran yang berbeda.
  2. Spindle merupakan pusat dari cakram platter yang berputar. Kecepatan dari splindler dalam memutar cakram magnetik sangat memperngaruhi kecapatan transfer data yang dilakukan. Semakin cepat perputarannya maka proses membaca data juga semakin cepat pula.
  3. Read Write Head berfungsi untuk membaca data di dalam platter. Head ini terletak di atas cakram platter. Terdapat jarak antara head dengan pelat cakram tersebut. Jarak ini bertujuan agar harddisk kalian tidak cepat rusak karena gesekan head dan pelat cakram.
  4. Aktuoator ini merupakan lengan yang bergerak mengatur perputaran pada spindle. Komponen ini berfungsi sebagai pengawas dalam pembacaan data pada harddisk.
Enclosure
Enclouse adalah lapisan terluar harddisk yang memiliki fungsi untuk melindungi seluruh komponen di dalamnya. Terdapat filter yang digunakan untuk menjaga suhu pada harddisk.



Prinsip Kerja Harddisk 




Prinsip kerja dari harddisk:
  1. Platter atau cakram magnetik pada harddisk akan digerakan oleh spindle dalam kecepatan tinggi. Kualitas sebuah harddisk pada umumnya diukur melalui kecepata spindle dalam memutar cakram.
  2. Selanjutnya head yang berada di sebuah spindle akan membaca data yang tersimpan di dalam platter. Heads ini pula yang akan merekam dan mengatur transfer data. 
  3. Pertukaran informasi yang terjadi dalam spindle ini akan diatur oleh aktuator. Aktuator ini yang menghubungkan dan memberi instruksi kepada pengendalian data.
  4. Setiap pelat atau cakram magnetik dalam platter memiliki ukuran yang berbeda. Hal ini bergantung kepada kapasitas harddisk. Ukuran pelat yang berbeda ini berfungsi untuk mempercepat kerja harddisk dalam mengolah data.
  5. Pelat atau cakram magnetik ini memiliki ruang kerjanya masing-masing. Sedangkan di ruang tersebut juga terdapat sekto-sektor lainnya yang lebih kecil. hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan kerja harddisk.
Hardisk pada dasarnya bekerja dengan saling berketergantungan antara setiap komponennya.


Jenis-jenis Harddisk

Terdapat berbagai macam harddisk yang tersedia untuk komputer dan laptop. Adapun jenis harddisk tersebut berdasarkan jenis spesifikasinya adalah sebagai berikut:

1. ATA/EIDE
Advance technology Attachment dan Enchanced Intergrated Drive Electronic adalah standar disk yang menghubungkan dengan bus.

Drive jenis ini banyak ditemui di PC atau Personal Computer. Selain harganya yang murah, jenis hardisk ini juga banyak ditemui di pasaran.

2. SCSI
Harddisk ini memiliki harga yang sedikit lebih mahal dibanding ATA/EIDE. Seperti harganya, performa yang ditawarkan juga jauh lebih baik.

Jenis harddisk ini juga dapat menjalankan lebih dari satu drive dengan performa yang seimbang.

3. RAID
Jika kalian mencari harddisk dengan performa yang luar biasa tangguh, RAID adalah jawabannya. Disk ini memiliki kapasitas yang sangat besar.

Selain itu, kekuatan dari kecepatan tranfernya pun cukup tinggi dibanding dua disk sebelumnya.

4. SATA
Serial Advance Technology Attachment atau lebih dikenal SATA merupakan drive interface dari ATA dan EIDE.

Kecepatan dari disk ini cukup tinggi karena ia menggunakan dua pertiga bagian dari ATA. Disk ini sering dijumpai sebagai internal disk yang terpasang di CPU.

5. SSD
Berbeda dengan harddisk lainnya, disk ini menggunakan memori komputer sebagai pengganti komponen mekanik di dalamnya.

Meski memiliki harga yang masih cukup mahal, disk ini memiliki kecepatan transfer yang sangat tinggi.


Perbedaan Harddisk Internal dan Eksternal

Terdapat dua jenis harddisk yang sering diketahui, yaitu internal dan eksternal. Berikut adalah perbedaan antara kedua harddisk tersebut:

Harddisk Internal 
  • Terpasang lansung di komputer
  • Menyimpan data secara permanen
  • Memiliki kecepatan yang tinggi
  • Semakin besar kapasitanya maka harganya semakin murah pula
Harddisk Eksternal
  • Merupakan penyimpanan portable yang dapat dilepas
  • Kecepatan transfernya tidak sebaik harddisk internal
  • Seringkali hanya digunakan untuk transfer data atau menyimpan data cadangan

Antara harddisk internal dan eksternal keduanya memiliki fungsi harddisk yang berbeda. Harddisk internal tentunya menjadi komponen wajib di setiap komputer maupun laptop.

Sedangkan harddisk eksternal bisa digunakan sebagai penyimpanan sementara, seperti flashdisk.

Demikianlah penjelasan mengenai harddisk. Mulai dari sejarah, jenis harddisk, fungsi harddisk, hingga komponen-kompenen di dalamnya.





Rabu, 10 Agustus 2022

Pernyataan Bersyarat



Pernyataan bersyarat di Bash untuk pemula digunakan untuk pengambilan keputusan. Dalam pernyataan bersyarat, kondisi tertentu dievaluasi. Jika kondisinya benar, maka blok kode tertentu akan dieksekusi. Jika tidak, blok kode kedua akan dieksekusi.

Seperti bahasa pemrograman lainnya, di Bash, ifpernyataan digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi. Kita dapat mengevaluasi satu atau beberapa kondisi di dalam blok if dengan menggunakan operator ORdan AND. Blok if dimulai dengan kata kunci if dan diakhiri dengan kata kunci fi di Bash. Jika kondisi tertentu salah, maka blok else dijalankan.

Mari kita lihat eksekusi pernyataan bersyarat di Bash. Kami telah mendeklarasikan variabel. Kami mengevaluasi nilai variabel dan membuat keputusan berdasarkan nilai variabel.

-lt digunakan untuk membuat perbandingan kurang dari. Untuk perbandingan kita bisa menggunakan, -gt untuk lebih besar dari, dan -eq untuk persamaan.

#!/bin/bash

#declaring a variable

VAR=8

if [ $VAR -lt 10 ];

then

echo "Angka dibawah 10"

else

echo "Angka lebih atau sama dengan 10"

fi


Hasil outputnya menunjukkan bahwa Jumlahnya kurang dari 10 karena nilai variabel adalah 8, yang pada dasarnya kurang dari angka 10. Dalam contoh yang diberikan ini kondisi if yang dijalankan.

Demikian pula, kita bisa menggunakan OR dan AND kondisi di dalam blok if untuk mengevaluasi beberapa kondisi. Tanda pipa ganda (||) digunakan untuk menentukan logika OR dan && digunakan untuk mendefinisikan logika operator dan.

Mari kita lihat contoh OR logika di Bash.

#!/bin/bash

#declaring a variable

VAR=17

#using OR operator in if condition

if [[ ( $VAR -gt 10 ) || ( $VAR -eq 20 ) ]]

then

echo "Angka tersebut yang lebih dari 10 atau sama dengan 20"

else

echo "Angka tersebut yang tidak lebih dari 10 atau tidak sama dengan 20"

fi

Sekarang mari kita implementasikan AND operator di dalam kondisi if. Di AND operator, kedua ketentuan tersebut harus benar.

#!/bin/bash

#declaring a variable

VAR=9

#using && operator in if condition

if [[ ( $VAR -gt 8 ) && ( $VAR -lt 11 ) ]]

then

echo "Both the conditions satisfy"

else

echo "Both the conditions do not satisfy"

fi


Pernyataan Else if di Bash
Else if atau pernyataan digunakan untuk mengevaluasi beberapa kondisi. Untuk mendefinisikan kondisi else if di Bash, kami menggunakan kata kunci elif.

Mari kita lihat contoh pernyataan else if di Bash. Kami akan mengambil masukan dari pengguna.

Kata kunci baca digunakan untuk mengambil masukan dari pengguna.

#!/bin/bash

echo "Enter a number"

read num

#declaring if condition

if [ $num -gt 10 ];

then

echo "The number is greater than 10"

elif [ $num -eq 10 ];

then

echo "The number is 10."

elif [ $num -lt 10 ];

then

echo "The number is less than 10"

else

echo "Invalid number"

fi


Beginilah cara kerja pernyataan bersyarat di Bash.

Rabu, 03 Agustus 2022

Perulangan pada Bash Script (For Loop)

For loop merupakan perintah utama pada variasi bahasa pemrograman. Kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara menggunakannya pada bahasa pemrograman bash – nanti, Anda akan tahu mengapa dinamai “bash for loop.” Maka dari itu, bersiaplah untuk menambahkannya pada daftar tool developer Anda!


Bash for loop merupakan statement iterasi, yang berarti kode tersebut dapat dijalankan berulang-ulang. Katakanlah Anda ingin menjalankan sebuah perintah sebanyak 5 kali. Alih-alih menuliskan lima kode secara terpisah, Anda dapat menuliskan syntax for loop sekali saja.


Syntax Bash For Loop
Dasarnya, syntax for loop yang paling sederhana adalah mengulang kemunculan serangkaian variabel. Biasanya syntax tersebut akan terlihat seperti ini:



Pada bash syntax For serperti dibawah ini:

Hasil dari contoh bash diatas adalah:

Penjelasan perintah Bash diatas:
  1. #!/bin/bash – menunjukkan bahwa kode tersebut merupakan bash script
  2. i – adalah pengganti untuk variabel. Sementara itu, $i adalah value individual dari variabel. Anda juga dapat menuliskannya sebagai c/$c atau dengan nama lain
  3. in – memisahkan variabel dan item yang mengikuti
  4. 1 2 3 4 5 – merupakan contoh item yang instruksinya ingin Anda ikuti
  5. do – merupakan keyword yang mengaktifkan loop. Elemen ini akan menjalankan instruksi sebanyak n kali, yang mana n merupakan jumlah total itemnya. Disini, nilai dari n adalah 5
  6. echo “Hello: $i” – adalah kode yang akan diulang sebanyak n kali. Perlu diingat bahwa tanda kutip akan mengubah semua yang berada di dalamnya menjadi satu variabel
  7. done – untuk memberhentikan loop
Kode dapat ditulis dalam cara yang berbeda, tergantung pada versi bash yang digunakan:

Bash versi 3.0+ dapat mempersingkat rentang dengan “. .”.

Bash versi 4.0+ memungkinkan Anda untuk menggunakan syntax {START. .END. .INCREMENT}.

Hasilnya akan terlihat seperti ini:

Syntax umum lainnya adalah:


Menggunakan Bash For Loop untuk Membuat Loop Infinity



Menggunakan Bash For Loop untuk Membuat Three-Expression Loop
Loop terdiri atas tiga ekspresi penulisan – initializer (EXP1), condition (EXP2), dan ecounting (EXP3).

Kode di atas menunjukkan bahwa value awalnya adalah 1. Loop akan dieksekusi selama kondisi EXP2 benar, yang berarti valuenya tidak boleh lebih besar daripada 5. Selain itu, tanda ++ menunjukkan bahwa increment-nya adalah 1. Loop akan diulang satu per satu mulai dari value awal. 

Berikut hasilnya:



Menggunakan Bash for Loop untuk Membuat Skip and Continue Loop
Statement continue digunakan untuk melanjutkan loop jika sudah sampai pada value yang ditentukan. Berikut adalah tampilan syntax-nya:


Dengan mengikuti syntax-nya, Anda dapat membuat bash skip and continue loop seperti di bawah ini:

Berikut adalah outputnya:

Karena value 4 sesuai dengan statement continue, loop tidak menjalankan kode dan lanjut ke value berikutnya, yaitu 5.

Menggunakan Bash for Loop untuk Membuat Conditional Exit dengan Break Loop
Loop ini memungkinkan Anda untuk menghentikan operasi jika sudah sampai pada value yang telah ditentukan. Loop ini dapat diikuti oleh instruksi lainnya. 

Berikut tampilan syntax-nya:

Ketika menggunakan fungsi ini, kodenya akan terlihat seperti ini:

Hasilnya:

Statement di atas memberi perintah pada loop untuk menghentikan operasi setelah condition-nya benar (pencarian istilah Jakarta). Kode kedua kemudian akan dijalankan, yaitu untuk menampilkan teks yang menyatakan Yes, that’s all.



Kesimpulan
Bash for loop merupakan bahasa pemrograman yang sangat berguna untuk mengotomatisasikan task yang berulang-ulang. Anda bisa melakukan banyak hal, selain beberapa contoh dasar yang telah dibahas dalam artikel ini. Sebagai contoh, Anda bisa melacak file dan melakukan task yang lain. Dan masih banyak lagi!

Untuk memanfaatkan loop ini, Anda hanya perlu menulis syntax-nya. Dengan membaca artikel ini dan panduan lainnya, kesulitan yang mungkin akan Anda alami dapat teratasi dengan baik. Teruslah berlatih dan jangan berhenti untuk mengasah kemampuan Anda.



Penugasan Praktik:
Buat perintah perulangan untuk:
1. menampilkan perulangan nama masing-masing siswa sebanyak no absen masing-masing siswa.
2. buat program perulangan, selain program no 1. Silahkan berikan penjelasan untuk masing-masing perintah paa program tersebut. 





































Selasa, 02 Agustus 2022

Bagaimana cara menggunakan variabel pada BASH SCRIPT?

Seperti yang kami sebutkan di atas, variabel adalah penyimpanan sementara untuk sepotong informasi.

Dua tindakan berikut yang dapat Anda lakukan saat menggunakan variabel dalam skrip bash:Tetapkan nilai tertentu untuk variabel.
Baca nilai untuk variabel.

Anda dapat menilai variabel menggunakan cara yang berbeda. Yang paling umum adalah secara langsung menetapkan nilai ke variabel atau Anda dapat menetapkan nilainya sebagai hasil dari pemrosesan perintah atau program.

Membaca variabel, kita perlu menempatkan namanya dengan tanda $ di awal variabel yang mungkin ingin Anda baca. Sebelum mengeksekusi setiap baris skrip Bash, pertama-tama, ia memeriksa apakah ada nama variabel. Ia menemukan setiap variabel dan mengganti nilainya dengan nama variabel. Kemudian, ia memulai eksekusi baris kode tertentu dan mengulangi proses untuk baris berikutnya.

Ada beberapa poin penting berikut pada Sintaks yang perlu Anda ikuti saat membaca variabel:Jangan gunakan karakter khusus atau tanda $ saat menetapkan nilai variabel
Saat membaca variabel, letakkan tanda $ di awal nama variabel
Beberapa programmer menulis nama variabel dalam huruf besar semua tetapi, kami dapat menetapkan nama sesuai dengan preferensi kami. Mereka bisa huruf besar semua, huruf kecil, atau campuran keduanya.

Anda dapat mengatur dan membaca data dari variabel melalui terminal dengan cara berikut: Pertama, Anda perlu membuka aplikasi terminal di sistem Anda. Buka terminal menggunakan pintasan keyboard dengan menekan 'Ctrl + Alt + t'. Atau Anda dapat membukanya melalui bilah pencarian peluncur aplikasi Anda. Klik 'Aktivitas' lalu ketik 'terminal' di bilah pencarian yang akan ditampilkan di desktop dan tekan 'Enter'. Anda akan melihat output berikut di layar terminal Anda. Klik pada ikon terminal dan luncurkan.



Contoh: deklarasi dan pembacaan string menggunakan variabel

Mari kita ambil contoh di mana kita akan menyimpan string "Aturan: cara menggunakan variabel di bash" dan kemudian variabel VALUE diambil melalui perintah echo dengan menambahkan tanda '$' di awal variabel nama. 



Hasil Eksekusi:


Apa Itu DNS ...??

 DNS (Domain Name System) Merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain k...