Senin, 01 Agustus 2022

Perintah rm

rm adalah utilitas baris perintah untuk menghapus file dan direktori. Perintah ini adalah salah satu perintah penting yang harus dipahami oleh setiap pengguna Linux.
Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan cara menggunakan perintah rm melalui contoh dan penggunaan opsi rm yang paling umum.



Cara Menggunakan Perintah rm

Sintaks umum untuk perintah rm (remove) adalah sebagai berikut:

rm[OPTIONS]... FILE...

Penjelasan:
Secara default, ketika dijalankan tanpa opsi apa pun, perintah rm tidak menghapus direktori dan tidak meminta pengguna untuk melanjutkan dengan penghapusan file yang diberikan.

Untuk menghapus satu file, gunakan perintah rm diikuti dengan nama file sebagai argumen:
rm namafile


Jika Anda tidak memiliki izin write di direktori induk, Anda akan mendapatkan kesalahan “Operation not permitted“.

Jika file tidak “write-protected“, maka file tersebut akan dihapus tanpa pemberitahuan. Jika berhasil, perintah tidak menghasilkan output apa pun dan mengembalikan nol.

Saat menghapus file yang dilindungi (“write-protected“), perintah akan meminta Anda untuk konfirmasi, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
rm: remove write-protected regular empty file 'filename'?

Ketik y dan tekan Enter untuk menghapus file.

Opsi -f memberitahu rm untuk tidak pernah meminta konfirmasi user dan mengabaikan file dan argumen yang tidak ada. 
rm -f filename


Jika Anda ingin mendapatkan informasi tentang apa yang dihapus, gunakan opsi -v (verbose):
rm -v filename

removed 'filename'



Menghapus Banyak File

Berbeda dengan perintah unlink, rm memungkinkan Anda menghapus banyak file sekaligus. Untuk melakukan itu, berikan nama file sebagai argumen yang dipisahkan oleh spasi:
rm filename1 filename2 filename3

Anda dapat menggunakan regular expressions untuk mencocokkan beberapa file. Misalnya, untuk menghapus semua file yang berekstensi .png di direktori saat ini, Anda harus mengetik:
rm *.png

Saat menggunakan ekspresi reguler, sebelum menjalankan perintah rm. selalu merupakan ide bagus untuk membuat daftar file dengan perintah ls sehingga Anda dapat melihat file mana yang akan dihapus.



Menghapus Direktori (Folder) Menggunakan Perintah rm

Untuk menghapus satu atau lebih direktori kosong gunakan opsi -d:
rm -d dirname

Penjelasan:
rm -d secara fungsional identik dengan perintah rmdir.

Untuk menghapus direktori yang tidak kosong dan semua file di dalamnya secara rekursif, gunakan opsi -r (rekursif):
rm -r dirname



Konfirmasi Sebelum Hapus

Opsi -i memberi tahu rm untuk meminta konfirmasi user untuk setiap file yang diberikan sebelum menghapusnya:
rm -i filename1 filename2


Untuk mengkonfirmasi ketik y dan tekan Enter:
rm: remove regular empty file 'filename1'? 

rm: remove regular empty file 'filename2'?


Saat menghapus lebih dari tiga file atau menghapus direktori secara rekursif, untuk mendapatkan prompt satu kali untuk seluruh operasi, gunakan opsi -I:
rm -i filename1 filename2 filename3 filename4


Anda akan diminta untuk mengkonfirmasi penghapusan semua file dan direktori yang diberikan:
rm: remove 4 arguments?



Cara Hapus File Tanpa konfirmasi

Jika direktori yang diberikan atau file dalam direktori tersebut dilindungi dari penulisan, perintah rm akan meminta Anda untuk mengkonfirmasi operasi. Untuk menghapus direktori tanpa diminta, gunakan opsi -f:
rm -rf dirname


Perintah rm -rf sangat berbahaya dan harus digunakan dengan sangat hati-hati!



Danger Zone

Jika Anda sedang mencari tutorial apa pun di internet, dan menemukan perintah rm -rf, alangkah baiknya Anda copy perintah yang ada dan cari di google atau bertanya ke orang yang mengerti tentang Linux. Begitu menjalankan perintah rm untuk menghapus file, kemungkinan data dapat di recovery sangatlah kecil.




Kesimpulan
  • Perintah rm untuk menghapus file dan direktori dari sistem Anda.
  • Berhati-hatilah saat menghapus file atau direktori penting, karena begitu file dihapus, ia tidak dapat dipulihkan dengan mudah

😁Selamat Belajar😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih atas komentarnya.

Apa Itu DNS ...??

 DNS (Domain Name System) Merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain k...